Latest Updates

Pendidikan Lingkungan Hidup

Pendidikan Lingkungan Hidup (environmental education -EE) adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan Masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama, baik secara individu maupun secara kolektif untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru.
Beberapa keterampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah adalah sebagai berikut ini 
  •  Berkomunikasi: mendengarkan, berbicara di depan umum, menulis secara persuasive, desain grafis 
  •  Investigasi (investigation): merancang survey, studi pustaka, melakukan wawancara, menganalisa data
  •  Keterampilan bekerja dalam kelompok (group process): kepemimpinan, pengambilan keputusan dan kerjasama 
Dunia pendidikan sebagai ruang bagi peningkatan kapasitas anak bangsa haruslah dimulai dengan sebuah cara pandang bahwa pendidikan adalah bagian untuk mengembangkan potensi, daya pikir dan daya nalar serta pengembangan kreativitas yang dimiliki. Sistem pendidikan yang mengebiri ketiga hal tersebut hanyalah akan menciptakan keterpukan sumber daya manusia yang dimiliki bangsa ini yang hanya akan menjadikan indonesia tetap terjajah dan tetap di bawah ketiak banhsa asing.

Shalawat Sulthon

ada seseorang sultan (raja) yang bernama SULTHON MAHMUD AL-GHOZNAWI sepanjang hidupnya beliau selalu menyibukkan diri dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Setiap selesai shalat subuh sebanyak 300.000 X saking asiknya beliau membaca shalawat sebanyak itu, seolah-olah beliau lupa dengan tugasnya sebagai seorang Raja yang dipundaknya bertumpu berbagai macam Tugas Negara dan berbagai macam Harapan Rakyat yang mengharapkan kepeduliannya/perhatiannya.Sehingga kalau pagi tiba, sudah banyak rakyatnya yang berkumpul di istananya, menunggu kehadirannya untuk mengadukan berbagai macam persoalan kepada Rajanya.
Namun Rajanya yang ditunggu-tunggu tidak juga kunjung tiba. Sebab beliau(Raja) tidak akan keluar walaupun sampai siang, kalau shalawatnya sebanyak belum rampung.Setelah kejadian ini berjalan agak lama pada suatu malam beliau mimpi bertemu dengan Rasulullah saw.
Didalam mimpinya Rasulullah saw Bertanya : mengapa kamu berlama-lama diam di kamar?, sedangkan Rakyatmu selalu menunggu Kehadiranmu untuk mengadukan macam-macam persoalan. Raja menjawab saya duduk berlama-lama begitu tiada lain karena saya membaca shalawat kepadamu 300.000 X, dan saya tidak akan keluar sebelum shalawat sebanyak itu rampung. Rasulullah berkata lagi : kalau begitu,kasihan orang-orang yang memerlukan perhatianmu.
Nah, sekarang aku akan ajarkan kepadamu shalawat apabila kamu baca sekali saja, maka nilai pahalanya sama dengan 100.000 shalawat. Jadi, kalau kamu baca 3X, Pahalanya sama dengan 300.000 shalawat yang biasa kamu baca. Inilah bacaan shalawat yang dimaksud
Akhirnya Raja mengikuti anjuran Rasulullah tersebut, yaitu membaca shalawat tadi sebanyak 3X. Dengan cara demikian shalawat dapat beliau baca dan urusan Negara / Rakyat dapat dilaksanakan dengan sempurna.
Setelah menjalankan cara seperti itu, beliau mimpi lagi bertemu dengan Rasul Saw. Kemudian rasul bertanya kepadanya : Apa yang kamu lakukan, sehingga malaikat kewalahan menuliskan pahala amalmu beliau menjawab. Saya tidak mengamalkan sesuatu, kecuali mengamalkan shalawat yang anda ajarkan kepada saya.